blackcobra18

MAU DIBAWA KEMANA BANGSA INI ?

Unknown | 14:01 |
Di zaman sekarang ini, televisi menjadi satu-satunya media yang mampu menyebarkan berita / informasi secara cepat ke khalayak dalam jumlah yang banyak tapi dalam waktu yang bersamaan, dengan berbagai acara yang ditayangkan, mampu menyedot setiap orang untuk melihatnya. Menjamurnya berbagai stasiun TV baik lokal maupun nasional, memang menjadi sebuah indikasi dari suatu kemajuan dan perkembangan suatu negara. Banyak manfaat yang bisa kita ambil dari media elektronik, dimana bisa menjadi sumber ilmu pengetahuan, sumber referensi dan lain-lain.

Berbagai stasiun TV dengan mengadopsi berbagai tema seperti stasiun khusus berita, olahraga, musik, gaya hidup, tapi ada juga stasiun yang terkesan kental mengandung tema gossip, komedi dan hal-hal yang kurang bermanfaat. Sekalipun hanya sekedar menyampaikan informasi, bukan berarti kita harus mengenyampingkan nilai-nilai, norma dan akidah dari isi informasi itu sendiri, tapi juga harus dipikirkan DAMPAK apa yang akan dirasakan oleh penontonnya.

Akhir-akhir ini miris sekali ya apabila menyaksikan acara-acara stasiun TV, karena sebagian acara sih  menurut penulis sangat dirasa kurang cocok dengan lingkungan, kultur dan agama, bahkan cenderung tidak ada manfaatnya sama sekali. Ada acara musik yang menampilkan penonton latar ( ABG laki-laki dan perempuan ) yang melambai-lambaikan tangannya dengan dandanan laki-laki menyerupai perempuan dan juga sebaliknya.

Ada acara sahur Ramadhan yang menampilkan penontonnya untuk membuat gerakan tari yang paling heboh untuk mendapatkan hadiah dari acara tersebut, padahal sebagai umat muslim, yang kita tahu dengan datangnya bulan Ramadhan yang penuh berkah dan ampunan ini tidak seharusnya kita mengisi kegiatan Ramadhan kita dengan hal-hal yang tidak bermanfaat sama sekali, dan tidak seharusnya mereka ( "LAKI-LAKI seperti itu" ) menari seperti itu, ada batasan dan privasi yang harus kita kendalikan.

Mungkin untuk mereka yang sudah dewasa tidak berpengaruh terlalu signifikan, mereka sudah mempunyai cara pandang dan sikap / prinsip yang cenderung stabil dan fokus ke depan. Tapi, jangan lupa negara kita terdiri dari 40% usia 15 tahun kebawah, usia dimana sedang sibuk mencari jati diri. Dan apa yang akan terjadi jika yang mereka tonton setiap hari acara seperti diatas ?.

Setidaknya sedikit demi sedikit yang mereka tonton akan mempengaruhi cara mereka berpikir, berperilaku dan cara mengambil sikap. Sebanyak dari mereka kemungkinan akan mengimplementasikannya di kehidupan mereka masing-masing baik di keluarga, sekolah maupun lingkungan tempat tinggal.

So, untuk para ORANG TUA bimbinglah dan dampingi dengan apa yang mereka tonton, berilah penjelasan dan nasehat-nasehat yang baik, karena apa yang akan anak anda tuai dimasa datang tak lepas dari peran dan serta orang tua.

Untuk PEMERINTAH terkait, mulailah bangun sarana dan prasarana atau tempat kegiatan yang bisa mengalihkan sebagian waktu generasi muda kita agar tidak terjebak di kegiatan indoor yang notabene akan mereka habiskan untuk menonton TV.

Untuk stasiun TV rubahlah orientasi yang hanya mengejar keuntungan dari segi rating acara dan segi materi, karena tidak selamanya orientasi tersebut benar-benar menguntungkan pihak stasiun TV, ada keuntungan yang jauh lebih BERHARGA jika mereka mau menayangkan hanya acara-acara yang benar-benar bermanfat "jika mereka berpandangan ke depan".

"Kepribadian Bangsa Ditunjukkan Oleh Kepribadian Masyarakatnya", mulailah peduli dengan generasi muda, merekalah yang akan memegang kehidupan dimasa akan datang, tentunya kita tidak ingin mempunyai pemimpin-pemimpin masa depan yang lembek, ikut arus, konsumtif, acuh, tidak berprinsip, dan yang lebih parah ALAY, ya kan.

Nenek moyang kita orang-orang yang kuat, berani, teguh, tegas. Tidak sepatutnya kita membuat mereka kecewa, dan mulailah mewarisi nilai-nilai luhur pendahulu kita.

(blogger)***